T A J I N A N – Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Malang, Hj. Choirul Umah, SH, menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mendukung percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih di wilayah Kecamatan Tajinan. Program ini merupakan bagian dari strategi nasional untuk memperkuat ekonomi kerakyatan dan mempercepat pembangunan desa berbasis gotong royong dan kemandirian.
Dalam paparannya, Choirul Umah menjelaskan bahwa koperasi desa menjadi ujung tombak pemberdayaan masyarakat melalui layanan langsung seperti sembako murah, klinik desa, simpan pinjam, hingga logistik desa. “Koperasi Merah Putih bukan hanya soal ekonomi, tapi tentang membangun semangat kebangsaan dan pemerataan kesejahteraan,” ujarnya dalam forum Sinergitas.
Pembentukan koperasi dilakukan melalui musyawarah desa dan diarahkan pada tiga kategori, yaitu koperasi baru, koperasi eksisting yang sehat, dan koperasi tidak aktif yang akan direvitalisasi. Hal ini bertujuan agar koperasi benar-benar sesuai dengan potensi dan kebutuhan masing-masing desa, sekaligus menjawab tantangan ketimpangan ekonomi di tingkat lokal.
Program Koperasi Merah Putih didukung oleh sejumlah regulasi nasional seperti Inpres No. 9 Tahun 2025 dan Permenkop No. 1 Tahun 2025. Choirul Umah berharap, peran serta masyarakat, kepala desa, dan dinas terkait dapat mempercepat realisasi koperasi di seluruh desa di Tajinan sebagai pondasi menuju Indonesia Emas 2045.



