K E P A N J E N-Sinergitas (5/2) dilaksanakan di Balai Desa Kedungpedaringan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang dihadiri oleh Ketua DPRD, Darmadi, S. Sos, dan tiga Anggota DPRD lainnya, yaitu Ketua Komisi I, Amarta Faza, ST., M. Sos, Ketua Komisi II, H. Ali Murtadlo, SH, dan Wakil Ketua Komisi III, Mohammad Risqi Irvansyah. Sinergitas kali ini membahas tentang “Pengembangan UMKM dalam Rangka Penguatan Ekonomi di Desa Kedungpedaringan”. Acara yang dimoderatori oleh Camat Kepanjen ini, dihadiri pula oleh Kepala Desa Kedungpedaringan, Perwakilan dari Dinas Perizinan dan Dinas Koperasi sebagai Mitra Kerja DPRD Kabupaten Malang, serta pegiat UMKM di Kecamatan Kepanjen.
Darmadi menyampaikan bahwa UMKM di Kecamatan Kepanjen utamanya di Desa Kedungpedaringan harus menjadi pioneer bagi UMKM lainnya. Masyarakat yang memiliki usaha harus terus berinovasi dengan ide kreatif sehingga produknya berbeda dengan daerah lainnya. Sinergitas ini menjadi sarana bagi masyarakat untuk dapat berdialog secara aktif sehingga masyarakat dapat menemukan solusi dari permasalahan UMKM yang sedang dihadapi. Pengembangan dan penguatan UMKM ini juga didukung pula oleh penjelasan Amarta Faza tentang potensi ekonomi Kabupaten Malang yang terus meningkat. Hal ini tentunya juga perlu ditunjang dengan peningkatan Kelembangaan UMKM agar pembangunan dapat dikatakan berhasil.
Ali Murtadlo berfokus pada penjelasan mengenai keterbukaan DPRD dalam menerima saran dari masyarakat untuk pengembangan UMKM sehingga perekonomian dapat semakin kuat. Ali Murtadlo menyampaikan bahwa adanya dinas terkait yang hadir juga menjadi wujud keseriusan Kabupaten Malang untuk menguatkan fungsi dan peran UMKM di Desa Kedungpedaringan. Paparan mengenai Pengembangan UMKM dan penguatan ekonomi juga disampaikan oleh Risqi Irvansyah. UMKM dapat dengan mudah mendistribusikan produk-produk unggulan mereka di berbagai tempat seperti di etalase dinas, kantor kecamatan, dekranasda, bahkan di gedung DPRD sehingga para pegiat UMKM tidak bingung untuk mencari massa atau konsumen. Sinergitas ini ditutup dengan sesi tanya jawab pegiat UMKM dengan anggota DPRD serta dinas terkait.
